Postingan

CINTA YANG HILANG

  Kemanakah kaki ini melangkah Tak tau arah tujuanku Aku mencarimu Terus ku cari dan selalu ku cari   Kemanakah kaki ini melangkah Hati kecilku menangis Memanggil dan menyebut namamu Aku selalu menantimu   Jangan terlalu jauh kau pergi Aku tahu, kau juga merindukanku Kini hanya baying-bayang kenangan Kenangan masa lalu yang menemani ku   Tahukah kamu Kalau saat ini air mataku berjatuhan Memandang bintang pujaan kita Masih ingatkah janji dan sumpah kita   Aku disini merindumu Aku di sini menantimu Dengan janji dan sumpah kita dahulu Aku berharap kau kembali Bersama mentari pagi nanti Hilang sudah seluruh harapku Setelah kau pergi   Oleh: Marianus Teti   <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7069608752095558"crossorigin="anonymous"></script>    

GEREJA TUA SIMPANG TIGA DAN KAU: Oleh Marianus Teti, S.Pd., M.Th

  Langit tak begitu cerah. Dari atas awan gelap meneteskan butiran air membasahi bumi Simpang Tiga. Tepat di Gereja Tua Simpang Tiga, aku berdiri melihat sekelingku. Di sana kutemukan sekumtum bunga yang baru mekar usai jatuhnya embun semalam. Indah. Mataku terpana memandangnya. Hatiku terpesona. Kurasakan gempa local di dadaku. Ternyata jantungku sedang berdetak kencang. Aku berjalan mendekati kuntum bunga yang barusan mekar itu. Aku memandangnya. Iapun perlahan melirik kearahku. Akh, aku tersipu di hadapannya. Pandangan khayak ramai di halaman gereja tua itu teralihkan oleh gerak langkahku. “Ayo, ayo, ayo petik, ayo petik” begitulah sorakan khayak ramai di halam gereja tua. Akupun semakin memberanikan diri mendekatinya. Telingaku semakin panas karena sorakkan khalayak ramai. “Aku mencintainya bukan hanya sekedar menyukainya” gumamku dalam hati. Tiba-tiba terdengar suara dari balik awan usai Guntur menggelagar “Jika kau benar mencintainya, jangan memetiknya, tetapi rawatlah ...

LITURGI GEREJA KATOLIK: UNTUK SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK KELAS XII. Oleh: Marianus Teti, S.Pd., M.Th

  BAB I TAHUN LITURGI     1.1 Tujuan Pembelajaran 1.     Peserta didik mampu menjekaskan Makna Tahun Liturgi 2.       Peserta didik mampu menjekaskan perbedaan antara Kalender Liturgi dan Kalender Umum 3.       Peserta didik mampu menjekaskan secara ringkas sejarah tahun liturgy 4.       Peserta didik mampu menjekaskan pembagian tata waktu liturgy menurut Konsili Vatikan II 5.       Peserta didik mampu menjekaskan Teologi Tahun Liturgi   1.2 Makna Tahun Liturgi   Istilah kalender berasal dari bahasa Latin " calendae ", yang merupakan bentukan dari kata kerja " calare " yang berarti mengundang berkumpul. Kata kalender sebenarnya mau menunjuk hari pertama dari bulan. Tiap agama, dan hampir tiap bangsa di dunia ini, bahkan ada beberapa suku dalam suatu negara (misalnya Jawa di Indonesia), mempunyai cara perhitungan bulan dan tahun ...